Wednesday, December 7, 2011

Anime's Review: Kimi ni Todoke

Ini nih satu dari sedikit Shoujo yang saya suka, untuk yang ini "paling" saya suka. Ceritanya so sweet seperti kata teman saya. Walaupun ada beberapa adegan menyebalkan, tapi hanya sedikit dan kebanyakan ceritanya bisa dinikmati dengan bahagia (lebay).

Anime ini menceritakan tentang seorang gadis SMA bernama Kuronuma Sawako, karena sifat murungnya dan penampilannya, Sawako jadi mendapat julukan Sadako, nama karakter hantu dari film horor terkenal di Jepang, Rings. Jujur saja dulu film Horor ini lagi ngetren diantara teman-teman saya pas kuliah. Tapi karena saya paling anti film horor jadi ga pernah tau Sadako yang sebenarnya.

Kembali lagi pada Sawako not Sadako :p, dikelas Sawako, ada seorang anak laki-laki bernama Kazehaya Shota, dia itu kebalikan dari Sawako, sangat periang dan mudah bergaul, diberi gelar "Sawayaka" yang artinya ceria. Kazehaya orang yang menyenangkan, selalu tersenyum dan sangat baik pada siapa saja. Tapi anehnya, dia juga punya sifat pemalu, saat merasa malu, dia tidak ingin orang lain memandangnya. Sawako sangat mengagumi Kazehaya, dia ingin menjadi orang seperti Kazehaya, disukai dan selalu dikelilingi oleh banyak orang.

Awalnya, perasaan Sawako pada Kazehaya hanya sebatas kagum. Tapi lama-kelamaan Sawako sadar bahwa perasaan itu lebih dari sekedar mengagumi, sesuatu yang dia sebut "Romantic Feeling". Tanpa sepengetahuan Sawako, Kazehaya juga sebenarnya punya perasaan yang sama, sejak pertama mereka bertemu di persimpangan jalan menuju kesekolah. Cerita pun berlanjut tentang mereka berdua yang masing-masing berusaha mengungkapkan perasaan mereka, tetapi ternyata sangat tidak mudah untuk menyampaikan perasaan melalui kata-kata, terjadi gangguan, kesalahpahaman, disinilah perjuangan mereka dan kita bisa mengerti kenapa diberi judul "Kimi ni Todoke" yang artinya "Menggapaimu".

Anime ini tidak hanya berfokus pada hubungan antara Sawako dan Kazehaya, tetapi juga menceritakan bagaimana Sawako bekerja keras untuk bisa berteman dengan yang lain. Teman pertama yang dia dapat adalah Yano Ayane, gadis bermake up tebal, dewasa dan selalu bisa diandalkan, serta Yoshida Chizuru, gadis tomboy yang terlihat seperti Yankee, tapi sebenarnya polos dan berhati baik. Juga Sanada Ryu, teman Chizuru sejak kecil, mulai bicara pada Sawako.

Sanada Ryu punya karakter yang unik, dia tidak banyak bicara, dan sulit dimengerti, hanya Chizuru yang mengerti Ryu. Salah satu sifat Ryu yang sering jadi masalah, adalah sulit mengingat nama orang. Seperti pada Sawako dia menyebutnya, Kuroyama Sakako, sampai suatu hari Chizu memaksanya untuk mengingat nama Sawako. Dan Ryu berhasil menyebutkannya dengan benar satu kali. Saat itu Kazehaya kaget karena Ryu berhasil mengingat nama lengkap Sawako. Dan bertanya apakah Ryu menyukai Sawako.

Di pertengahan cerita juga mulai menceritakan tentang hubungan Chizuru, Ryu dan kakak Ryu bernama Tohru. Sedangkan kisah Yano Ayane kurang dibahas di Anime.

No comments:

Post a Comment